SAMATHA MEDITATION CENTER TUJUAN Menyediakan tempat untuk melatih diri ke arah ketenangan dan meningkatkan kehidupan spiritual. VISI Meningkatkan kehidupan spiritual, kasih dan sayang, ketenangan, kesehatan, kedamaian, dan kebijaksanaan bagi kebahagiaan LATAR BELAKANG Bhiksuni Guna Sasana dikenal sebagai praktisi meditasi yang taat. Setiap ada waktu kosong, beliau berusaha memanfaatkannya untuk bermeditasi, atau melafal yang tujuannya juga sama untuk konsentrasi. Untuk melatih diri secara intensif seringkali diperlukan tempat khusus yang jauh dari hiruk pikuk agar pikiran lebih tenang sehingga lebih mudah untuk mengembangkan sifat-sifat positif. Atas dasar itulah Bhiksuni Guna Sasana dan Yayasan Buddha Guna mendirikan Samatha Meditation Center (SMC) di Desa Pasir Cina, Cipanas, Puncak. Pembangunan SMC dimulai tahun 2000 yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Y.M. Bhiksu Dharmasagaro Mahasthavira pada tanggal 1 Juli 2000 dan diresmikan pada tanggal 18 September 2005. SMC berdiri di atas lahan seluas sekitar 4.800 meter persegi, dengan memiliki fasilitas-fasilitas berupa Dharmasala dan ruang meditasi yang terdiri dari dua lantai, aula Avalokitesvara Bodhisattva, vila tempat menginap sebanyak 10 unit, ruang makan, dan dapur. SMC bisa menampung hingga 100 orang. SMC terletak agak di ujung pemukiman sehingga keheningan tidak sulit untuk ditemukan jika melatih diri di sini. Udaranya yang segar dan sejuk sangat cocok dan menenangkan jiwa. PROFIL LPA Guna Nanda berdiri kokoh dan menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh menggapai cita-citanya. Komplek bangunan LPA Guna Nanda terdiri dari empat bangunan utama yang diberi nama “Kasih Sayangâ€, “Kejujuranâ€, “Kebajikanâ€, dan “Kebijaksanaanâ€. Empat bangunan utama ini didanakan oleh Bapak Eddie Mulianto, Cap Lang, Ibu Linda Sihaja, dan satu bangunan merupakan dana gabungan umat. Fasilitas di dalamnya meliputi kamar tidur, ruang makan, ruang belajar, aula, Dharmasala, dan dapur. BHIKSUNI GUNA SASANA (SUHU XUE DE) Berwibawa, pekerja keras, penuh welas asih, dan berhati lapang, serta selalu belajar menjadi bijaksana. Itulah Bhiksuni Guna Sasana, atau akrab dipanggil Suhu Xue De (baca: Suhu Xie Te). Bhiksuni Guna Sasana lahir di Jakarta pada 29 September 1947 dengan nama Maitri. Beliau adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. “Maitri†berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya cinta kasih. Sesuai namanya, rupanya sifat cinta kasih memang benar melekat padanya. Itu bisa dilihat bahkan sejak masih anak-anak dan kini makin terlihat jelas setelah menjadi seorang bhiksuni.